BANDAR LAMPUNG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung kini resmi dipimpin oleh Ade Utami Ibnu. Ia menggantikan Ahmad Mufti Salim yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Lampung.
Ade mengaku tak menyangka mendapat amanah besar tersebut. Penunjukan dirinya merupakan hasil Pemilihan Umum Raya (Pemira) PKS yang diumumkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) pada 24 Juli 2025.
“DPTW itu terdiri dari Ketua MPW, Sekretaris MPW, Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW), Sekretaris DSW, Ketua DPW, Sekretaris DPW, Bendahara DPW, dan Ketua Bidang Kaderisasi PKS,” ujar Ade, menjelaskan struktur Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) yang dibentuk melalui Pemira.
Delapan nama hasil Pemira tersebut kemudian direkap dan ditetapkan oleh DPP PKS setelah memperoleh persetujuan dari Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP).
Usai pengumuman, seluruh anggota DPTW langsung mengikuti arahan Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf, untuk segera menjalankan amanah struktural.
“Kami diminta untuk segera mengusulkan bakal calon Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD). Sifatnya masih usulan, dan sudah kami kirimkan. Kami tinggal menunggu keputusan Presiden PKS. Kemungkinan tanggal 15 nanti,” terang Ade.
Dalam arahannya, Presiden PKS juga memberikan penekanan pada penguatan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan sebagai prioritas kerja partai ke depan.
“Itu yang menjadi tugas kami di periode 2025–2030. Presiden PKS lebih fokus ke ekonomi masyarakat ini meningkat,” ujar Ade.
Meski telah resmi menjabat sebagai Ketua PKS Lampung, Ade yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Lampung menegaskan belum memiliki target politik tertentu untuk Pemilu dan Pilkada mendatang. Ia memilih fokus pada peningkatan ekonomi kader dan masyarakat Lampung.
